One web id — Paris,
Perancis adalah kota yang sangat kaya akan sejarah dan budayanya.
Dengan jumlah 30 juta pengunjung luar negeri per tahunnya, Paris menjadi
salah satu kota yang paling banyak dikunjungi di dunia. Sebetulnya,
keunikan Paris terletak pada monumen dan arsitekturnya seperti Arc de
Triomphe, Menara Eiffel dan jalan dan bangunan Haussmann neo-klasik,
namun Paris juga sumber bagi atraksi modern lain seperti Disneyland
Paris. Museum, opera dan ruang konser Paris juga menjadi sumber budaya
dan hiburan di Paris.
Oleh
karenanya, tak mengherankan jika kemudian jutaan wisatawan dari seluruh
dunia, selalu menyempatkan diri untuk mengunjungi kota yang terkenal
dengan berbagai atraksi wisata yang menarik. Meskipun
sebenarnya, tempat-tempat ini juga sudah sangat populer di Perancis,
dan bagi yang suka travelling pasti sudah pernah mendengarnya, atau
mungkin sudah pernah ke sana? Dari pada menunggu lebih lama, yuk
langsung saja kita simak tempat-tempat wisata terkenal di Paris yang
nantinya bisa anda cantumkan dalam daftar kunjungan selanjutnya.
1. Arc de Triomphe
2. Menara Eiffel
3. Museum Louvre
Museum Louvre atau Musée du Louvre, adalah bekas istana kerajaan Perancis yang sekarang menjadi salah satu museum terbesar di dunia dan sekaligus museum paling terkenal di Paris. Museum ini menjadi museum yang paling banyak dikunjungi di dunia, dengan kunjungan lebih dari 8 juta orang per tahun. Louvre Museum berisi lebih dari 380 ribu objek pameran dan memajang lebih dari 35 ribu karya seni. Yang menjadi primadona tentu saja adalah lukisan Mona Lisa karya Leonardo da Vinci yang seolah sudah menjadi ikon Museum Louvre. Dua masterpiece lain yang sekarang kian populer setelah menjadi setting lokasi dalam novel The Da Vinci Code dan juga film adaptasinya yang sama-sama sukses, juga bisa di jumpai di Louvre Museum. Ingin tahu apa saja yang bisa dilihat di Museum Louvre selain Mona Lisa, Piramida Louvre, dan Piramida Terbalik. Dahulu gedung yang dijadikan museum Louvre adalah istana (Palais de Louvre) yang dibangun tahun 1190 dan mengalami tahap penyelesaian menjadi seperti gedung yang terlihat saat ini. Kemudian pada tahun 1989 arsitektur Amerika asal China, I.M Pei membuat piramida kaca yang dijadikan salah satu dari 3 pintu masuk. Untuk bisa menikmati Museum yang memamerkan lebih dari 35000 obyek seni dari jaman pra-sejarah hingga abad ke-19 ini, anda harus datang pagi-pagi sekitar jam 09.00 karena di sini selalu ramai pengunjung sehingga harus mengantri.
4. Saint-Malo
5. Katedral Notre Dame Paris
6. Panthéon
7. Mencicipi Kuliner di Cafe Populer
8. Place de la Concorde
9. Jembatan Archevêché (Gembok Cinta)
10. Naik Kapal Layar di Sungai Seine
1. Arc de Triomphe
By Alvesgaspar, via Wikimedia Commons
Arc
de Triomphe atau Gerbang Kemenangan adalah monumen di tengah Place de
l'Étoile, bertujuan untuk merayakan kemenangan Perancis dan menghormati
semua yang gugur dalam pertempuran. Ini adalah
salah satu monumen terpopuler di Paris dan merupakan salah satu gapura
terbesar dalam sejarah. Selain itu, gapura yang dibangun ini untuk
memperingati kemenangan Napoleon. Gapura ini terletak di tengah bundaran
Place Charles de Gaulle, di ujung barat jalan Champs-Élysées, Paris,
Perancis. Arc de Triomphe di bangun atas perintah Napoleon pada masa
kejayaannya pada tahun 1806, setelah ia menang melawan Austria dalam
perang Austerliz. Arc de Triomphe dihiasi oleh banyak patung dan relief
yang menggambarkan perang Napoleon. Selain itu juga terdapat banyak
ukiran lain di dinding monumen ini. Selain itu masih banyak lagi yang
bisa dilihat jika kita berkunjung ke Arch de Triomphe, seperti makam
seorang tentara tak dikenal, masuk ke museum di dalam Arch de Triomphe,
serta naik ke puncaknya dan melihat dari atas jalan-jalan di Paris yang
berpusat di Arch de Triomphe.2. Menara Eiffel
By Adriano Aurelio Araujo from Campinas, Brasil, via Wikimedia Commons
Menara
Eiffel atau La Tour Eiffel merupakan menara yang menjadi ikon kota
Paris. Menara ini berada di taman Champ de Mars, Paris, Perancis, dan
merupakan salah satu landmark paling terkenal di dunia yang menjadi
destinasi utama para wisatawan. Jika berkunjung ke Menara Eiffel tidak
asik kalau tidak naik ke atas dan melihat panorama Paris dari sana. Tapi
lebih mengesankan lagi jika naik menara Eiffel saat malam hari sambil
melihat kerlap-kerlip lampu kota Paris dan menikmati hidangan di
restauran Menara Eiffel. Selain itu, kita juga bisa membeli suvenir dan
mengirim kartu pos langsung dari menara Eiffel. Sebetulnya tempat wisata
ini adalah hasil rangkaian 18.083 besi yang dibangun antara 1887 dan
1889. Meski dibangun untuk merayakan seabad revolusi Perancis,
pembuatannya sendiri mengundang kritik dari seluruh Perancis. Kalangan
seniman menilai tidak adanya keindahan dari Eiffel, sedang para
arsitektur mendebat ketahanan angin pada strukturnya. Meski begitu, ikon
Perancis ini tetap setia dikunjungi oleh jutaan orang setiap tahun.3. Museum Louvre
Museum Louvre atau Musée du Louvre, adalah bekas istana kerajaan Perancis yang sekarang menjadi salah satu museum terbesar di dunia dan sekaligus museum paling terkenal di Paris. Museum ini menjadi museum yang paling banyak dikunjungi di dunia, dengan kunjungan lebih dari 8 juta orang per tahun. Louvre Museum berisi lebih dari 380 ribu objek pameran dan memajang lebih dari 35 ribu karya seni. Yang menjadi primadona tentu saja adalah lukisan Mona Lisa karya Leonardo da Vinci yang seolah sudah menjadi ikon Museum Louvre. Dua masterpiece lain yang sekarang kian populer setelah menjadi setting lokasi dalam novel The Da Vinci Code dan juga film adaptasinya yang sama-sama sukses, juga bisa di jumpai di Louvre Museum. Ingin tahu apa saja yang bisa dilihat di Museum Louvre selain Mona Lisa, Piramida Louvre, dan Piramida Terbalik. Dahulu gedung yang dijadikan museum Louvre adalah istana (Palais de Louvre) yang dibangun tahun 1190 dan mengalami tahap penyelesaian menjadi seperti gedung yang terlihat saat ini. Kemudian pada tahun 1989 arsitektur Amerika asal China, I.M Pei membuat piramida kaca yang dijadikan salah satu dari 3 pintu masuk. Untuk bisa menikmati Museum yang memamerkan lebih dari 35000 obyek seni dari jaman pra-sejarah hingga abad ke-19 ini, anda harus datang pagi-pagi sekitar jam 09.00 karena di sini selalu ramai pengunjung sehingga harus mengantri.
4. Saint-Malo
By Pline (Own work), via Wikimedia Commons
Saint-Malo
merupakan sebuah kota di Perancis yang terletak di bagian barat.
Tepatnya di provinsi Brittany di Selat Inggris. Penduduknya berjumlah
50.675 jiwa dan memiliki luas wilayah 36,58 km². Sementara kepadatan
penduduk mencapai 1.385 jiwa/km². Saint-Malo, awalnya dibangun sebagai
benteng berdinding menjaga muara sungai Rance, itu selama berabad-abad
rumah bagi bajak laut ditakuti. Mereka semua pergi ke Davy Jones
'Locker, meskipun, dan sekarang itu kota yang paling dikunjungi di
Brittany. Berjalan-jalan ramai kota tua direkonstruksi dan pantai yang
luas, pastikan untuk berhenti di Grande Porte, Porte St-Vincent, kastil
kota dengan Musée de la Ville dan Grand Aquarium.5. Katedral Notre Dame Paris
By Patricia
Notre
Dame de Paris atau Notre Dame Cathedral adalah gereja paling terkenal
sekaligus tempat wisata terkenal di Paris. Gereja katedral bergaya
gothic ini terletak di Île de la Cité, yaitu sebuah pulau kecil di
tengah sungai Seine, Paris, Perancis. Ini merupakan bangunan abad ke-12
yang ada di Paris. Notre
Dame dianggap sebagai contoh terbaik dari gaya arsitektur gothic
Perancis dan merupakan salah satu gereja terpopuler di negara ini. Selain
menjadi tempat wisata, katedral “Bunda Kita di Paris” masih digunakan
untuk misa Uskup Agung Perancis. MDers yang berkunjung ke tempat ini,
juga bisa menikmati kesejukan sungai Seine, tak jauh dari bangunan ini. Selain
masuk ke dalam gereja untuk melihat interiornya yang indah, kita juga
bisa naik ke atas menaranya untuk melihat pemandangan kota Paris dari
atas. Selain itu, katedral ini juga memiliki ruang penyimpanan bawah
tanah yang bisa dikunjungi. Di belakang katedral Notre Dame Paris juga
terdapat taman cantik yang menjadi salah satu taman favorit warga Paris.
Jika Anda mengunjungi Notre Dame Cathedral, Anda juga bisa mampir
melihat tempat-tempat menarik lain di dekatnya yang sama-sama berada di
pulau Ile de la Cite.6. Panthéon
By Alex Proimos from Sydney, Australia (Inside the Pantheon, Paris France), via Wikimedia Commons
Panthéon merupakan gereja dan makam sejumlah orang Perancis terkenal. Pantheon
atau dikenal juga sebagai kuil untuk menyembah semua dewa-dewi pada
masa kejayaan Roma, merupakan tempat yang wajib di datangi saat berada
di Roma. Tempat ini memiliki sejumlah monumen dan patung serta ukiran
yang diciptakan dengan nilai seni tinggi. Nama
Pantheon berasal dari bahasa Yunani yang berarti Rumah Semua Dewa. Kuil
ini digunakan sebagai gereja dari tahun 609 sampai 1885 dan kemudian
menjadi gereja dan tempat pemakaman bagi pahlawan nasional Italia.
Tokoh-tokoh terkenal yang dimakamkan di sini adalah Raja Emmanuel I dan
pelukis Renaissance, Raphael.7. Mencicipi Kuliner di Cafe Populer
By BillGraf
Selain menara Eiffel, satu lagi yang tidak bisa dipisahkan dari Paris adalah Cafe. Tampaknya cafe tak
hanya menjadi gaya hidup, tapi juga kebudayaan warga Paris. Saat
berkunjung ke Paris Anda akan menemui banyak deretan cafe di pinggir
jalan yang menyediakan outdoor seating di trotoar. Hampir semua cafe di
Paris mempunyai desain klasik dan khas Perancis yang dapat menyegarkan
mata. Sepertinya memang kurang lengkap rasanya kalau berkunjung ke Paris
tanpa mengunjungi salah satu cafe populernya untuk mencicipi beragam
kuliner yang disajikan disana.8. Place de la Concorde
By alain Michot
Place
de la Concorde adalah alun-alun kota berbentuk oktagonal yang berada di
antara Tuileries Gardens dan Champs Elysées, Paris, Perancis. Alun-alun
stylish ini merupakan alun-alun utama dan yang terluas di kota Paris.
Sebagai alun-alun utama yang terletak di tengah kota, Place de la
Concorde dikelilingi oleh bangunan penting dan dekat tempat wisata lain
di kota Paris. Selain itu, alun-alun ini juga memiliki banyak fitur dan
hiasan seperti obelisk mesir, air mancur, patung, dan tiang-tiang lampu
yang artistik. Selain sebagai salah satu tempat wisata terkenal di
Paris, Place de la Concorde juga sering menjadi setting lokasi film dan
novel di antaranya adalah The Devil Wears Prada, Star Trek, dan novel
Tender is the Night karangan F. Scott Fitzgerald, yang juga mengarang
novel 'The Curious Case of Benjamin Button'. Di utara, dibangun dua
gedung dari batu yang indah. Dipisahkan dengan Rue Royale, bangunan ini
adalah contoh terbaik untuk arsitektur saat itu. Awalnya digunakan
sebagai kantor pemerintahan, sedangkan bangunan di timur adalah Menteri
Angkatan Laut Perancis. Tak lama setelah dibangun, bangunan yang berada
di barat diubah menjadi Hôtel de Crillon yang mewah (masih beroperasi
sampai sekarang) di mana Marie Antoinette menghabiskan waktu luangnya
dengan bersantai dan belajar memainkan piano. Saat Perang Dunia II, hotel ini digunakan sebagai markas oleh Tentara Jerman.9. Jembatan Archevêché (Gembok Cinta)
By Pascal POGGI
Gembok
cinta di Paris yang sangat terkenal berada di jembatan Arts dan
jembatan Archevêché. Gembok cinta ini digantungkan terkunci oleh dua
sejoli yang kasmaran. Tujuannya ialah agar cinta mereka terkunci abadi. Di
gembok yang terpasang, kita bisa melihat nama yang tertulis, unik
memang memercayakan sebuah gembok untuk kelanggengan hubungan
percintaan. Kabarnya,
tradisi yang dilakukan oleh penduduk Perancis hingga mancanegara yang
datang ke tempat ini mulai membawa masalah bagi jembatan itu sendiri.
Berhubung jembatan kuno Arts dan Archevêché ini sangat dijaga
kelestariannya, pemerintah sedang mencari jalan keluarnya untuk
memindahkan gembok tersebut. Bagi
pembaca yang masih ingin melihat bukti cinta dari pasangan seluruh
dunia, saatnya sekarang untuk mengunjungi dua jembatan dengan gembok
cintanya.10. Naik Kapal Layar di Sungai Seine
By Joakim Westerlund (Flickr: Boat seine Paris), via Wikimedia Commons
Ternyata,
beberapa kapal layar yang ada di sungai Saine ini menawarkan sistem
menu hidangan siang dan malam. Lumayan mahal memang harga yang dipasang
oleh kapal layar ini. Sebenarnya kita bisa memilih untuk menikmati
santap siang atau malam. Menu siang lebih murah dari pada menu malam,
rata-rata restoran di Perancis memang seperti itu. Bisa juga Anda
memilih santapan siang, sambil menikmati tour Paris, dalam kapal.
Kelebihannya mungkin kita dapat melihat lebih jelas tempat-tempat wisata
di siang hari. Namun jika Anda ingin mendapatkan keromantisan total,
sebaiknya pilihlah malam hari. Berlayar dalam kapal dengan cahaya bulan
yang terpantul di permukaan sungai Seine, dan cahaya lampu-lampu yang
yang menjadikan dekor dari kota Paris.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar